10 Sumber Penerimaan Negara Dalam APBN, Dari Dalam Dan Luar Negeri Lengkap
Daftar Isi :
Sumber Keuangan Negara – Adalah segala hal yang berkaitan dengan penerimaan serta pengeluaran negara RI. Sumber keuangan ini memiliki dampak yang besar pada perekonomian negara secara keseluruhan. Ada beberapa sumber keuangan negara Indonesia saat ini, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Itulah yang menjadi dasar dalam pembuatan Anggaran Penerimaan serta Belanja Negara atau APBN.
Pemerintah RI harus bisa mengelola keuangan negara dengan cermat dan teliti. Dan juga menggunakannya dengan penuh tanggung jawab karena dampaknya sangat besar serta jangka panjang untuk masyarakat.
Sumber Keuangan Negara Terbesar
Sumber Keuangan Negara dari Dalam Negeri
Pajak
Pemungutan pajak adalah instrumen fiskal yang digunakan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan. Pajak bersifat memaksa seperti yang tercantum dalam konstitusi, yang dimana seluruh wajib pajak baik perorangan atau badan usaha harus berkontribusi pada negara.
Pajak adalah sumber pemasukan utama negara yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat. Meskipun pemungutan pajak ini sifatnya memaksa, tetapi wajib pajak tak memiliki imbalan secara langsung atas pajak yang dibayarkannya.
Contoh pajak :
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN)
- Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM)
- Pajak Penghasilan (PPh)
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
- Pajak Hotel dan Restoran (PHR)
- Pajak Reklame
Retribusi
Adalah pungutan/tarikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan peraturan daerah itu sendiri. Pungutan retribusi juga bersifat memaksa, dan pihak pembayarnya memperoleh imbalan langsung dari pemerintah setempat.
Contohnya :
- Retribusi Parkir Jalan
- Retribusi Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah
- Retribusi Terminal Angkutan Kota
- Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan
Keuntungan Dari BUMN / BUMD
Pemerintah mempunyai unit usaha untuk menambah pemasukan negara, yaitu BUMN dan BUMD. Sebagian keuntungan dari usaha tersebut akan diberi pada pemerintah yang menjadi pemilik BUMN dan BUMD.
Keberadaan badan usaha milik pemerintah ini, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saja tapi juga untuk mengendalikan komoditas supaya tidak dikendalikan oleh pemilik modal. Contohnya :
- PT Telkom
- Perusahaan Daerah Air Minum
- Bulog
- PT Pertamina
- PT Garuda Indonesia
- PT Balai Pustaka
Denda dan Sita
Adalah bentuk penegakkan hukum supaya masyarakat lebih disiplin dengan memberi hukum finansial untuk setiap pelanggar aturan. Pemberian denda dan sita aset dilakukan untuk mereka yang melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Contohnya :
- Denda terhadap pelanggar lalu lintas
- Denda keterlambatan pembayaran pajak
- Sita barang ilegal
Pencetakan Uang
Pemerintah bisa mengalami defisit, dan bila hal itu terjadi cara untuk menutupnya adalah dengan mencetak uang lebih banyak lagi. Tetapi jumlah uang yang dicetak harus dikendalikan dengan baik oleh pemerintah, karena jumlah uang yang beredar banyak bisa mengakibatkan inflasi.
Pinjaman Uang
Saat terjadi defisit, pemerintah juga bisa melakukan pinjaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kelemahannya, pemerintah harus membayar hutang dengan bunganya. Sumber pinjaman bisa diperoleh dari institusi perbankan, institusi non perbankan, pemerintah, maupun individu.
Sumbangan, Hadiah, dan Hibah
Pemerintah Indonesia bisa mendapat sumbangan, hadiah, maupun hibah dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Tidak seperti pinjaman yang harus dikembalikan beserta bunga, sumbangan/ hadiah/ hibah tidak wajib untuk dikembalikan.
Jumlah penerimaan sumbangan, hadiah, dan hibah ini tak bisa dipastikan karena tergantung pada pihak yang memberikannya. Contohnya :
- Sumbangan untuk dana penanggulangan bencana alam yang diberikan pihak asing
- Hibah tanah yang diberikan individu kepada pemerintah
Penyelenggaraan Undian Berhadiah
Undian berhadiah dapat diselenggarakkan oleh pemerintah Indonesia dengan menunjuk salah satu institusi yang menjadi pelaksananya. Keuntungan yang didapatkan pemerintah adalah selisih dari penerimaan uang undian, yang dikurangi dengan biaya operasional serta hadiah yang diberikan pada pemenang. Contohnya :
Undian Bank BRI berhadiah mobil, semakin banyak transaksi maka nasabah semakin berpeluang memenangkan undian.
Sumber Keuangan Negara dari Luar Negeri
Pinjaman Program
Negara Indonesia bisa memperoleh penerimaan keuangan dari pihak asing yang berbentuk pinjaman program. pinjaman program ini seluruhnya berasal dari pihak luar negeri, yang bisa dicairkan dalam bentuk uang serta digunakan untuk kebutuhan pembangunan.
Pinjaman Proyek
Indonesia juga bisa mendapat penerimaan keuangan yang bentuknya pinjaman proyek. Pinjaman proyek merupakan pinjaman yang sebagian besar sumbernya dari reaksi komitmen pinjaman proyek dari tahun sebelumnya.
Sekian pembahasan tentang sumber keuangan negara baik dari dalam maupun luar negeri. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda dan bermanfaat bagi anda semua.
Baca Juga :