Pengertian Hikayat Ciri Unsur Dan Contohnya Lengkap

Kak Devi

0 Comment

Link
Pengertian Hikayat Ciri Unsur Dan Contohnya Lengkap

Pengertian Hikayat, Ciri, Unsur, dan Contohnya Lengkap

Pengertian Hikayat

Hikayat adalah salah satu bentuk sastra klasik yang berasal dari tradisi lisan masyarakat Melayu. Kata “hikayat” berasal dari bahasa Arab, yang berarti cerita atau kisah. Dalam konteks sastra Melayu, hikayat merujuk pada cerita-cerita yang mengandung nilai-nilai moral, keagamaan, dan budaya, serta sering kali berbentuk prosa naratif. Hikayat biasanya menceritakan kisah-kisah kepahlawanan, keajaiban, atau legenda yang bertujuan untuk menghibur sekaligus memberikan pelajaran hidup kepada pembacanya.

Hikayat sering kali memiliki latar belakang sejarah, mitos, atau dongeng, dan biasanya disampaikan secara turun-temurun. Dalam perkembangannya, hikayat menjadi bagian penting dari warisan budaya Nusantara, terutama di wilayah yang dipengaruhi oleh budaya Melayu.

Ciri-Ciri Hikayat

Hikayat memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari bentuk sastra lainnya. Berikut adalah ciri-ciri utama hikayat:

  1. Bersifat Tradisional
    Hikayat merupakan bagian dari sastra tradisional yang diwariskan secara lisan sebelum akhirnya ditulis.
  2. Bertema Kepahlawanan atau Keajaiban
    Cerita dalam hikayat sering kali mengisahkan tokoh-tokoh yang memiliki kekuatan luar biasa atau mengalami peristiwa ajaib.
  3. Mengandung Nilai Moral dan Keagamaan
    Hikayat biasanya mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan keagamaan yang relevan dengan kehidupan masyarakat.
  4. Bahasa yang Berbunga-bunga
    Gaya bahasa dalam hikayat cenderung menggunakan ungkapan yang indah, metafora, dan hiperbola.
  5. Cerita Berbingkai
    Banyak hikayat yang menggunakan teknik cerita berbingkai, di mana cerita utama diselingi oleh cerita-cerita lain.
  6. Anonim
    Penulis hikayat sering kali tidak diketahui, karena cerita ini berasal dari tradisi lisan.
  7. Latar Waktu dan Tempat Tidak Spesifik
    Latar cerita dalam hikayat sering kali bersifat imajiner atau tidak terikat pada waktu dan tempat tertentu.

Unsur-Unsur Hikayat

Hikayat memiliki unsur-unsur intrinsik yang membangun cerita. Berikut adalah unsur-unsur tersebut:

1. Tema

Tema adalah ide utama atau pokok pikiran yang mendasari cerita dalam hikayat. Biasanya, tema dalam hikayat berkaitan dengan kepahlawanan, cinta, atau nilai-nilai moral.

2. Tokoh dan Penokohan

Tokoh dalam hikayat sering kali digambarkan sebagai sosok yang ideal, baik dari segi fisik maupun moral. Penokohan mencakup cara pengarang menggambarkan karakter tokoh, baik melalui dialog, tindakan, maupun deskripsi.

3. Alur

Alur dalam hikayat biasanya bersifat linier, mengikuti urutan kronologis dari awal hingga akhir cerita. Namun, beberapa hikayat juga menggunakan alur maju-mundur.

4. Latar

Latar meliputi tempat, waktu, dan suasana dalam cerita. Latar dalam hikayat sering kali bersifat imajiner atau fantastis.

5. Amanat

Amanat adalah pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita.

6. Gaya Bahasa

Gaya bahasa dalam hikayat cenderung menggunakan ungkapan-ungkapan klasik, metafora, dan hiperbola untuk memperindah cerita.

7. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam hikayat biasanya adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu.

Contoh Hikayat

Berikut adalah beberapa contoh hikayat yang terkenal dalam sastra Melayu:

  1. Hikayat Hang Tuah
    Menceritakan kisah kepahlawanan Hang Tuah, seorang laksamana dari Kesultanan Melaka yang dikenal karena kesetiaannya kepada raja.
  2. Hikayat Raja-Raja Pasai
    Mengisahkan sejarah dan asal-usul kerajaan Samudera Pasai serta penyebaran Islam di Nusantara.
  3. Hikayat Si Miskin
    Berkisah tentang seorang pemuda miskin yang akhirnya berhasil mengubah nasibnya melalui kerja keras dan doa.
  4. Hikayat Panji Semirang
    Mengisahkan petualangan dan kisah cinta Panji Semirang, seorang putri yang menyamar menjadi laki-laki.
  5. Hikayat Amir Hamzah
    Menceritakan kepahlawanan Amir Hamzah, seorang pahlawan Islam yang penuh keberanian.

Fungsi Hikayat

Hikayat memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan masyarakat, antara lain:

  • Sebagai Hiburan
    Hikayat berfungsi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, terutama pada masa sebelum adanya media modern.
  • Sebagai Media Pendidikan
    Hikayat mengandung nilai-nilai moral dan pelajaran hidup yang dapat dijadikan pedoman.
  • Sebagai Sarana Penyebaran Agama
    Banyak hikayat yang mengandung ajaran-ajaran agama, terutama Islam, sehingga berfungsi sebagai media dakwah.
  • Sebagai Warisan Budaya
    Hikayat merupakan bagian dari warisan budaya yang memperkaya khasanah sastra Nusantara.

FAQ tentang Hikayat

1. Apa perbedaan hikayat dengan dongeng?

Hikayat dan dongeng sama-sama merupakan cerita rakyat, tetapi hikayat lebih sering mengandung nilai-nilai moral dan keagamaan, serta menggunakan bahasa yang lebih formal dan berbunga-bunga.

2. Apa tujuan utama dari hikayat?

Tujuan utama hikayat adalah untuk menghibur, mendidik, dan menyampaikan nilai-nilai moral serta ajaran agama.

3. Apakah hikayat masih relevan di era modern?

Meskipun hikayat merupakan sastra klasik, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tetap relevan untuk dijadikan pelajaran hidup di era modern.

4. Bagaimana cara membedakan hikayat dengan legenda?

Hikayat biasanya bersifat imajiner dan penuh keajaiban, sedangkan legenda lebih sering berkaitan dengan cerita sejarah atau asal-usul suatu tempat.

5. Apa saja hikayat yang paling terkenal di Nusantara?

Beberapa hikayat yang terkenal di Nusantara antara lain Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-Raja Pasai, dan Hikayat Amir Hamzah.

Kesimpulan

Hikayat adalah salah satu bentuk sastra klasik yang kaya akan nilai-nilai moral, budaya, dan keagamaan. Dengan ciri khasnya yang unik, hikayat tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pendidikan dan dakwah. Meskipun berasal dari tradisi lisan, hikayat telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Nusantara yang patut dilestarikan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hikayat, Anda dapat membaca karya-karya seperti Hikayat Hang Tuah atau Hikayat Raja-Raja Pasai yang menjadi contoh nyata keindahan sastra Melayu.

Tags:

Share:

Related Post