Contoh Kalimat Pasif Bahasa Inggris

Kak Devi

0 Comment

Link
Contoh Kalimat Pasif Bahasa Inggris

Contoh Kalimat Pasif Bahasa Inggris dan Cara Menggunakannya dengan Benar

Dalam belajar bahasa Inggris, salah satu topik penting yang perlu dipahami adalah kalimat pasif (passive voice). Kalimat pasif sering digunakan untuk menekankan tindakan atau objek dalam sebuah kalimat, bukan pelakunya. Artikel ini akan membahas pengertian, struktur, dan contoh kalimat pasif bahasa Inggris serta bagaimana menggunakannya secara efektif dalam berbagai situasi. Yuk, simak ulasan lengkapnya!


Apa Itu Kalimat Pasif Bahasa Inggris?

Kalimat pasif adalah jenis kalimat yang subjeknya menerima tindakan, bukan melakukan tindakan. Berbeda dengan kalimat aktif (active voice), yang subjeknya bertindak, kalimat pasif menekankan pada hasil atau tindakan itu sendiri.

Contoh Perbandingan Kalimat Aktif dan Pasif:

  • Aktif: The chef cooked the meal.
    (Koki memasak makanan.)
  • Pasif: The meal was cooked by the chef.
    (Makanan dimasak oleh koki.)

Dalam kalimat pasif, fokusnya bergeser ke objek (the meal), sementara pelaku tindakan (the chef) menjadi opsional.


Struktur Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris

Untuk membuat kalimat pasif, kita perlu memahami struktur dasarnya. Kalimat pasif dibentuk dengan:

Formula Kalimat Pasif:

Subject + to be (verb to be) + past participle + (by + agent)

  • Subject: Objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif.
  • Verb to be: Disesuaikan dengan waktu (tense) kalimat.
  • Past participle: Bentuk ketiga dari kata kerja (misalnya: eaten, written, played).
  • Agent (optional): Pelaku tindakan, biasanya diperkenalkan dengan kata by.

Contoh Kalimat Pasif Bahasa Inggris Berdasarkan Tense

Kalimat pasif dapat digunakan dalam berbagai tense. Berikut adalah contoh kalimat pasif dalam setiap tense:

1. Present Simple

  • Aktif: She writes a letter.
  • Pasif: A letter is written by her.
    (Surat ditulis olehnya.)

2. Present Continuous

  • Aktif: They are cleaning the house.
  • Pasif: The house is being cleaned by them.
    (Rumah sedang dibersihkan oleh mereka.)

3. Past Simple

  • Aktif: He painted the wall.
  • Pasif: The wall was painted by him.
    (Dinding dicat olehnya.)

4. Past Continuous

  • Aktif: The team was solving the problem.
  • Pasif: The problem was being solved by the team.
    (Masalah sedang diselesaikan oleh tim.)

5. Present Perfect

  • Aktif: She has completed the project.
  • Pasif: The project has been completed by her.
    (Proyek telah diselesaikan olehnya.)

6. Past Perfect

  • Aktif: They had built the house.
  • Pasif: The house had been built by them.
    (Rumah telah dibangun oleh mereka.)

7. Future Simple

  • Aktif: He will deliver the package.
  • Pasif: The package will be delivered by him.
    (Paket akan dikirimkan olehnya.)

8. Future Perfect

  • Aktif: She will have written the report.
  • Pasif: The report will have been written by her.
    (Laporan akan telah ditulis olehnya.)

9. Modal Verbs

  • Aktif: They must follow the rules.
  • Pasif: The rules must be followed by them.
    (Aturan harus diikuti oleh mereka.)

Penggunaan Kalimat Pasif dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kalimat pasif sering digunakan dalam situasi tertentu. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

1. Menyampaikan Informasi Formal

  • The meeting will be held tomorrow.
    (Rapat akan diadakan besok.)

2. Fokus pada Tindakan atau Hasil

  • The bridge was built in 1980.
    (Jembatan itu dibangun pada tahun 1980.)

3. Ketika Pelaku Tidak Diketahui atau Tidak Penting

  • The window was broken.
    (Jendela itu pecah.)

4. Dalam Teks Akademik dan Ilmiah

  • The experiment was conducted under strict conditions.
    (Eksperimen dilakukan di bawah kondisi ketat.)

Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Kalimat Pasif

Keuntungan:

  1. Fokus pada Tindakan: Cocok untuk menekankan tindakan atau hasil.
  2. Objektivitas: Sering digunakan dalam teks formal atau akademik.
  3. Pelaku Tidak Diketahui: Berguna jika pelaku tidak diketahui atau tidak relevan.

Kekurangan:

  1. Kesan Pasif: Dapat terdengar tidak langsung atau kurang tegas.
  2. Kalimat Lebih Panjang: Biasanya lebih panjang dibandingkan dengan kalimat aktif.

Tips Membuat Kalimat Pasif yang Efektif

  1. Gunakan Saat Diperlukan
    Jangan gunakan kalimat pasif jika kalimat aktif lebih sederhana dan jelas.
  2. Perhatikan Tense yang Tepat
    Pastikan verb to be dan past participle sesuai dengan tense kalimat.
  3. Fokus pada Subjek Utama
    Gunakan kalimat pasif untuk menekankan subjek yang lebih penting.
  4. Gunakan Dalam Konteks Formal
    Kalimat pasif sering lebih cocok dalam konteks formal atau profesional.

Latihan Membuat Kalimat Pasif

Berikut adalah beberapa latihan sederhana untuk membantu Anda memahami cara membuat kalimat pasif:

Ubah Kalimat Aktif ke Pasif:

  1. Aktif: The chef prepares the dishes.
    Pasif: ___________________________
  2. Aktif: The students are answering the questions.
    Pasif: ___________________________
  3. Aktif: The company will launch a new product.
    Pasif: ___________________________

Jawaban:

  1. The dishes are prepared by the chef.
  2. The questions are being answered by the students.
  3. A new product will be launched by the company.

Kesimpulan

Memahami contoh kalimat pasif bahasa Inggris dan cara menggunakannya adalah keterampilan penting dalam belajar bahasa Inggris. Kalimat pasif memungkinkan Anda untuk menekankan tindakan atau hasil dalam kalimat, terutama dalam konteks formal atau akademik. Dengan latihan dan pemahaman yang baik, Anda dapat menggunakan kalimat pasif secara efektif sesuai kebutuhan komunikasi Anda.

Jadi, mulailah berlatih membuat kalimat pasif dari kalimat aktif untuk memperkuat keterampilan bahasa Inggris Anda. Dengan begitu, Anda tidak hanya fasih berbicara, tetapi juga mampu menyusun tulisan yang baik dan benar. Selamat belajar!

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar