Generic Structure dalam Recount Text : Pengertian, Ciri, Tujuan dan Macamnya Lengkap

Posted on

Pengertian, Ciri, Tujuan, Macam, dan Generic Structure dalam Recount Text

Recount atau yang artinya adalah menceritakan teks yang renegosiasi dari sebuah kejadian/pengalaman yang ada di masa lalu. Tujuannya yaitu untuk menghibur atau memberi tahu penonton. Ada atau tidak adanya komplikasi komplikasi diantara para peserta serta yang membedakan sebuah narasi. Misalnya pengalaman ketika Anda berlibur atau pengalaman yang menyenangkan dan berkesan yang lainnya. Tidak sama dengan narrative text, dalam recount text ini tidak ada conflict atau complication.

Recount dengan naration text mengatakan sesuatu di masa lampau, sehingga narasi dan cerita tersebut berlaku di masa lampau saja. Cara narasi dengan menceritakan ada di urutan kronologis dengan menggunakan waktu dan juga tempat. Secara umum narasi text ini sering ditemukan pada cerita-cerita dongeng, mitos, cerita rakyat, legenda dan sebagainya.

Satu hal yang membuat narasi dan juga menceritakan berbeda adalah, struktur yang dibangun di dalamnya. Narasi biasanya menggunakan konflik, baik konflik alam, sosial, atau psikologis konflik. Di beberapa cara narasi teks, akan menggabungkan seluruh konflik tersebut. Namun Anda tak akan menemukan konflik di dalam recount text tersebut.

Ciri-ciri Recount Text

  • Memperkenalkan secara pribadi, misalnya group, I, my, etc.
  • Menggunakan simple past tense.
  • Menggunakan koneksi kronologis, misalnya first, then, etc.
  • Menggunakan serta menghubungkan kata kerja, misalnya were, was, heard, etc.
  • Menggunakan kata-kata tindakan, misalnya go, change, look, etc.
Baca Juga :   3 Contoh Singkat Recount Text Bahasa Inggris Beserta Artinya Lengkap

Tujuan dari recount text itu sendiri yaitu untuk menceritakan kembali sebuah kejadian/pengalaman, yang terjadi di masa lalu dengan kronologis atau secara berurutan yang tujuannya adalah untuk menghibur para pembaca/pendengar.

Jenis-jenis recount text yaitu:

1. Personal Recount (pribadi)

Adalah menceritakan tentang pengalaman pribadi si penulis.

2. Factual Recount (fakta)

Adalah laporan peristiwa yang memang benar-benar terjadi misalnya percobaan ilmu pengetahuan atau laporan dari kepolisian.

3. Imaginative (Imaginasi)

Yaitu membuat cerita yang imajinatif kemudian menuliskan peristiwa/kejadian yang sudah terjadi.

Generic Structure Recount Text

1. Orientation

Penulis akan memulai cerita dengan cara memperkenalkan latar belakang informasi yang akan menjawab kapan serta di mana kejadian/peristiwa yang terjadi di masa lampau. Pengenalan ini berupa informasi mengenai siapa, di mana serta kapan kejadiannya terjadi di masa lampau tersebut.

2. Events

Sesudah menceritakan latar belakang atau identitas si pelaku, setting tempat serta waktunya, maka di bagian ini barulah penulis mulai menceritakan bagaimana jalannya cerita dengan berurutan dan secara kronologis. Rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya akan disampaikan di dalam urutan kronologis seperti misalnya In the first day, And in the last day, And in the next day, etc. di bagian ini juga terdapat komentar pribadi mengenai kejadian/peristiwa yang diceritakan.

3. Reorientation

Generic structure dari recount text yang paling terakhir adalah reorientation. Yaitu pengulangan perkenalan yang terdapat di orientation, dan pengulangan mengenai rangkuman kejadian/peristiwa yang telah diceritakan. Banyak yang menjelaskan bagian ini dengan rangkuman, yang di dalamnya terdapat pengulangan di bagian reorientation tersebut.

Baca Juga :

Baca Juga :   Ciri Manusia Modern Menurut Para Ahli Lengkap